Sosialiasi dan Pendidikan Pemilih, KPU Goes to Campus IAIN Ambon
IAINAMBON.AC.ID, HUMAS, AMBON, -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Memilih dengan tagline KPU Goes to Campus, School, dan Pesantren di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Selasa, 12 September 2023.
Mahasiswa IAIN Ambon antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dalam bentuk Talkshow ini. Terbukti, undangan yang sedianya untuk 200 mahasiswa, dihadiri lebih dari 300 mahasiswa.
Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), Jamaludin Bugis, mengaku bangga dan bahagia atas kepercayaan KPU RI dan KPU Provinsi Maluku yang telah menjadikan IAIN Ambon sebagai tuan rumah penyelenggaran Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih_KPU Goes to Campus di Maluku, bersama dengan Unpatti Ambon.
Dipandang penting, bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) yang merupakan kegiatan pesta rakyat dibawah komando KPU, hanya menghitung waktu akan berlangsung tepat di tahun 2024 mendatang. Sehingga, Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di perguruan tinggi kepada mahasiswa, dosen dan pegawai, sangat tepat. Sebab, mahasiswa merupakan agent of social control dan agent change, yang merupakan pemilih sekaligus dapat menjadi pencerah kepada masyarakat di tengah hiruk-pikur arusutama politik di Indonesia.
"Rencananya hanya mengundang 200 orang, dan ternyata mahasiswa yang hadir ini lebih dari 200 orang. Sungguh luar biasa antusias masyarakat kampus khususnya mahasiswa di IAIN Ambon untuk mengikuti kegiatan ini. Semoga, ini menjadi hikmah dan arah yang baik untuk Pemilu tahun 2024 mendatang," kata Kabiro AUAK.
Singkatnya, menurut Kabiro, Pemilu yang merupakan pesta rakyat lima tahunan, jangan dianggap sebagai agenda serimonial saja. Tapi, harus dimaknai sebagai sistem demokrasi untuk membangun kesadaran masyarakat yang lebih baik, dalam konteks memilih perwakilan dan pemimpin bangsa.
"Kadang pemilih pemula menganggap Pemilu hanya pemungutan suara, tetapi sesungguhnya pemilihan umum itu, adalah sebuah sistem yang diselenggarakan secara bertahap, dari proses pendaftaran sampai pengurusan suara. Dan, mungkin proses ini sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu, dan baru akan berlangsung Pemilu-nya di tahun 2024 mendatang," urai Jamaludin.
Menyadari hal tersebut, Kabiro menegaskan, sosialisasi ini sangat penting terutama kepada mahasiswa yang merupakan pemilih pemula. Sehingga, mahasiswa dapat memahami sistem penyelenggaraan Pemilu, sekaligus membangkitkan kesadaran akan hak politiknya sebagai warga negara, yang kemudian dapat dibagikan kepada keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
"Jadikanlah Pemilu sebagai sarana memperkokoh integritas bangsa dan negara. Pemilu sebagai alat pemersatu bangsa. Jauh dari pertikaian. Jauh dari gesekan. Jauh dari permusuhan antar anak bangsa, dan terakhir, jadilah warga negara yang baik dengan senantiasa mengikuti dan mentaati ketentuan, demi terwujudnya Pemilu dan Pilpres yang aman dan damai, untuk kepentingan bangsa dan negara," tutup Kabiro.
Sementara Kabag Pendidikan Pemilih Setjen KPU RI, Arif Ma'ruf menjelaskan tujuan kegiatan, untuk mengajak pemilih pemula dan pemilih muda dalam berpartisipasi aktif di setiap tahapan penyelenggaran Pemilu Tahun 2024.
Hal penting lainnya yang sejalan dengan tujuan tersebut, kata Arif, pemilih pemula dan pemilih muda harus menjadi subjek Pemilu. Artinya, mahasiswa harus menjadi agen sosialisasi yang mampu memberikan pengaruh pada masyarakat untuk menyuarakan pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024, termasuk pula soal penambahan angka pemilih di tahun tersebut. "Prinsifnya, kita ingin Pemilu berjalan lancar. Mulai dari tahapan awal sampai selesai Pemilu."
Menariknya, kegiatan dimulai dari Maluku, dengan tuan rumah kampus IAIN Ambon dan kampus Unpatti Ambon. Setelah dari Maluku, berlanjut ke Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pertunjukan mulai dari Seminar, talkshow kepemiluan, pentas seni, serta lomba/sayembara video kreator.
Untuk Talkshow di IAIN Ambon menghadirkan Narasumber, Dr.rer.pol. Mada Sukmajati, S.IP., M.PP (Dosen Fakultas Sosial & Politik UGM), Dr. Abidin Wakano (Dosen IAIN Ambon), dan Komisioner KPU Provinsi Maluku Almudatsir Zain Sangadji, yang dipandu oleh M. Asrul Pattimahu, M.Si (dosen IAIN Ambon). (***)
Editor : Hen554
IAIN AMBON KPU KPU Goes to Campus School Pesantren Pemilu